Pendahuluan
Pegunungan Atlas Benteng Alam adalah rangkaian pegunungan terpanjang dan paling menonjol di Afrika Utara. Membentang sekitar 2.400 kilometer melintasi Maroko, Aljazair, dan Tunisia, pegunungan ini menjadi tulang punggung benua Afrika bagian barat laut. Dengan puncak tertinggi mencapai 4.167 meter di Jbel Toubkal, Maroko, Atlas menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, keanekaragaman hayati yang kaya, serta sejarah dan budaya yang mendalam.
Geografi dan Pembagian
Pegunungan Atlas secara geografis terbagi menjadi beberapa bagian:
-
- Atlas Tinggi: Merupakan bagian tertinggi dari pegunungan Atlas, dengan puncak-puncaknya yang tertutup salju sepanjang tahun. Jbel Toubkal terletak di wilayah ini.
- Atlas Tengah: Terletak di sebelah utara Atlas Tinggi, dengan ketinggian yang lebih rendah.
- Atlas Anti: Terletak di sebelah selatan Atlas Tinggi, dengan karakteristik yang lebih kering dan gersang.
- Tell Atlas: Membentang di sepanjang pantai Mediterania, dengan ketinggian yang relatif rendah.
- Atlas Sahara: Terletak di bagian selatan, berbatasan dengan Gurun Sahara.
Keanekaragaman Hayati
Pegunungan Atlas Benteng Alam merupakan rumah bagi berbagai macam flora dan fauna. Hutan cedar Atlas yang hijau menghiasi lereng-lereng pegunungan, sementara di daerah yang lebih tinggi terdapat padang rumput alpine. Berbagai jenis satwa liar seperti monyet Barbary, kambing gunung, dan burung elang hidup di habitat alami mereka di pegunungan ini.
- Baca Juga :Samudra Selatan Lautan Baru
-
Sejarah dan Budaya
Pegunungan Atlas telah menjadi saksi bisu peradaban manusia sejak zaman kuno. Suku Berber, penduduk asli wilayah ini, telah hidup berdampingan dengan alam selama ribuan tahun. Mereka telah mengembangkan budaya yang unik, dengan tradisi dan bahasa yang khas.
-